Jumat, 06 April 2012

KumpuLan Puisi LUCU


Ahh.. Si Pengganggu

Ahh..
Si Pengganggu itu datang lagi!
Merusak kembali pola pikirku
Yang sedang berusaha menjauh darinya

Ahh..
Si Pengganggu itu datang lagi!
Kembali lagi membawa harapan
Aku tak ingin termakan oleh rayuan

Ahh..
Pergilah sana dasar pengganggu!
Aku tak ingin melihatmu lagi!
Sudah kenyang aku dengan gombalanmu!

Ahh..
Kau si Pengganggu
Janganlah bagai dungu!
Kau tak pantas bagiku!

Serba Is

Di Bengkalis
Pagi masih gerimis

Ditemani Lilis
Seorang dara, masih gadis
Kelakarnya ceriwis
Bahasanya puitis

Maklum ia seorang Jurnalis
Suka mengulik warta Selebritis
Penampilannya modis
Busana serba minimalis

Katanya inilah yang harmonis
Dengan jaman yang serba krisis
Daripada beraliran normalis
Salah-salah dianggap mistis

Akh Lilis, menggodaku dengan alis
Sebelum ia beranjak, kami berkecup pelipis

Ia telah dijemput bule Prancis
Yang tak kalah necis
Berambut klimis
Juga berkumis

Akh Lilis, engkau sungguh Manis
Lebih dari sari manis, juga Kismis
Apalagi buah Manggis
Engkau menginspirasiku tuk menulis

Menulis kata berbaris-baris
Kadang hanya dengan garis
Disertai air mata tangis
Kadang pula sambil meringis

Kumenulis bagai kolumnis
Kadang sok cerpenis

Akh Lilis, engkau masih kenyas-kenyis
Puisi gombal

Karang mengeras karena air..
Batu melunak karena air..
Namun hatiku luluh bukan karena air..
apakah kamu penjual air..

Eh tau gak apa yang membuatku sayanggg banget sama kamu..
Karena kamu udah nyuri hatiku..
Harusnya kamu kupenjarain lo..
Tapi kamu mau gak masuk dalam penajara cintaku..

Bulan itu bulet indah kalau diliat dari kejauhan..
tapi kamu.. gak kayak dia..
Kamu selalu indah walau sedang tak terlihat..

Sayang.. kamu tau gak kalau sayap burung patah satu itu gak bisa terbang..
kayaknya sayap cintaku ada di kamu deh..
Aku lagi gak bisa terbang ni, gara gara mikirin kamu..

Aku tau coklan itu manis..
Tapi aku lebih milih kamu dari pada coklat..

Bunga itu gak seindah jilbabmu lo..
*kata pertama, mengawali sms mungkin hehe.

Eh.. semalem kok kunang-kunang gak ada semua ya.
Pantesan gelappp banget..
tapi pas kamu datang, hatiku jadi terang..
pantesan.. kunang-kunangnya lari ke kamu semua si..

SALEB OTOT

Selamat Pagi Dunia..
Selamat pagi mentari..
Selamat pagi embun…
Selamat pagi peturasan..
Selamat pagi dapur..
Selamat pagi kamar mandi..
Iya..selamat pagi semua.

Aku sadar, aku masih diberi hidup oleh tuhan untuk menyapa semua yang ada.
Aku sadar, aku masih bisa menyapanya di kampus walaupun aku tak yakin akan menyapanya atau tidak.
Jujur saja, aku terlalu takut..
Lidah seakan berkelu..
Jantungku seakan berdetak melemah bila melihat sosoknya walaupun aku terlihat angkuh dan seakan tidak terjadi apa-apa padaku.
Otot ku kaku. Apakah aku perlu salep pelemas otot? Hanya untuk menyapa saja aku harus pake salep?
Astaga!! Pada saat aku sakit kepala, aku tak pernah minum aspirin. Hanya susah menyapa, aku harus pakai salep?

Berarti, jika aku harus memakai salep sebelum menyapanya dan aku masih diberi hidup esok pagi,
Maka, aku akan berkata..
Selamat Pagi Dunia..
Selamat pagi mentari..
Selamat pagi embun…
Selamat pagi peturasan..
Selamat pagi dapur..
Selamat pagi kamar mandi..
Selamat pagi salep otot…