Senin, 02 April 2012

Kumpulan puisi Penyesalan

Mengapa Harus Aku?

Sentuhan lembut suasana penuh kebisuan
Hanya terasa satu hembusan nafas dari sepuluh kali detak jantung
Waktu yang cepat berlari seakan ingin berhenti di sini
Di sini, aku yang hina ditemani alam sekitarku, bersama melagukan isyarat hati akan rindu

Rindu tentang semua yang aku anggap terbaik dahulu
Jauh dari pelukan erat rasa muak dan kalut
Gelora rasa dalam samudera hasrat memenuhi hariku
Yang saat ini entah berarak ke mana

Sungguh ironi, ketika aku mulai menatap lebih jauh
Segala yang begitu berharga terampas dari sisiku
Mengapa bukan bagi insan lain?
Mengapa harus aku?

Atau mungkin semua ini penjabaran hakikat
Atas harga yang harus terbayar di tengah taman kehidupan
Aku ini insan kecil yang terdampar di pantai luka
Dari sekian banyak taburan bintang yang bertasbih

Bintang itu bersamaku dalam hati membangunkan hasrat
Demi kebangkitan kenangan dengan ruahan kesadaran
Bahwa kita terlahir seorang diri
Begitu pula saat lembar kehidupan kita sempurna tertutup

Penyesalan

inilah hidup
seiring langkah perjalanan hidupku
seiring dengan besarnya tangggung jawab besar yang menantiku di depan sana

semua berjalan tak menentu
kadang susah aku jalani penuh keluh kesah akan kehidupan
kadang bahgia ku rasa aku lupa akan nikmat syukurku padamu

namun semua hanyalah khiasan
dalam ketidak ikhlasan akan rasa nikmat yang kau berikan padaku

semua tetap aku jalani meski sulit kadang aku berharap kemudahan darimu tuk memberikan petunjuk pada ku

susah senang namun aku tetap berjalan atas takdirmu
suka dukaku seutuhnya atas kehendakmu

kini aku sadar
meski hidup ini seakan di permainkan penuh paksaan dari diri kita,kita tetap akan menjalaninya

dan aku sadar selama ini aku salah menilai pemikiran diri aku sendiri
aku salah tlah menyesatkan jalan hidupku sendiri

di kehidupanku saat ini ku ingin
penyesalanku menjadikan suatu pelajaran kehidupan baru yang mungkin belum pernah aku tempuh

Munafik

Jangan kau berfikir
Dirimu segalanya bagi ku
Jangan pernah kau sangka
Tanpamu ku tak bisa lalui waktu

Kau memang terlalu MUNAFIK
Sembunyikan wajah di balik tangan
Kecantikanmu terlalu buruk
Untuk ku kenang
Karena ku tak ingin mengenangmu

Hanya dengan keindahan fisikmu
Ku hanya ingin mengenang
Hati yang sangat MUNAFIK
Bukan seperti kamu
Kamu terlalu MUNAFIK untuk ku cinta

Puisi Penyesalan

Saat hati sedang bergejolak,
tak ada lg yg bisa ak ucapkan
hanya cemoohan dr batin&ragaku sendiri yg menghantui slama ini

ak sudah memilih
ini resiko
semua pasti ada resiko’y
sesuatu yg sudah diambil menjadi tanggung jawab krn sudah pasti ada dalam diri kita sendiri.

Andai kita balikan
(ahhh itu kata” yg tolol)
padahal sudah bersama yg lain tp mengharapkan sang mantan kembali.

Apapun dan bagaimana pun
cinta harus bisa menerima dan bersama
kalo pun sudah tak bersama maka itu disebut kenangan dan masa lalu..

Cinta..
Cinta..
Kenangan..
Masa lalu..
(itulah drama kehidupan)

Penghianat Cinta

Sakit hati….
Menghantuiku distiap waktuku…
Qu tak pernah menyangka semua ini…
Mengapa harus aku…
Mengapa terjadi padaku…,
begitu cepat kisah ini berakhir…
Setelah semua kisah yg kita lalui bersama…

Tak pernahkah kau berfikir…
Bagaimana hatiku ini…
Apa salahku…
Apa kurangku…
Sehingga kau tega menghianatiku…

Hati ini betu betul terluka….
Ingin berrteriak betapa hancury hatiku…
Puaskah kau dengan semua ini…
Bahagiakah kau dengn ini…

Kau hencurkan hati hingga tak tersisa lagi….